Semester baru = bisnis baru. eit, jangan salah, bukan berarti saya mau mulai berkecimpung di dunia bisnis sekaligus kuliah loh.. bisnis yang saya maksud disini adalah sesuai pengertian polosnya sesuai sejarah yang diterjemahkan dari bahasa inggris business -> busy -> sibuk. yup, bisnis (aka kesibukan) saya kali adalah membahas mengenai "bisnis" dalam konteks yang sebenarnya.
Wikipedia telah dijelaskan pengertian bisnis menurut ilmu ekonomi yaitu suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Organisasi yang dimaksudkan disini bukan hanya sekumpulan orang namun bisa juga dilakukan perorangan antara satu orang penjual dengan satu orang pembeli yang disebut konsumen yang tentu saja tetap bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. laba adalah sesuatu yang menggiurkan dan menjadi tujuan awal dari para pemain bisnis itu sendiri. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Sesuai dengan aktivitasnya bisnis terbagi atas berbagai macam tipe yaitu Manufaktur, Bisnis jasa, Pengecer dan distributor, pertanian dan pertambangan, finansial, Utilitas, real estate, dan transportasi. Dalam pembentukan sebuah bisnis diperlukan beberapa faktor yang harus terpenuhi yaitu Sumber daya alam, Sumber daya manusia, Modal dan tentunya Informasi. Sebenarnya seberapa besar kepentingan dan manfaat sistem informasi bagi sebuah bisnis? dewasa ini sudah terjadi pergeseran era dalam bisnis. Era bisnis sekarang adalah era dimana arus informasi memegang peranan sangat vital dibandingkan arus barang. Sehebat dan sebesar apapun seorang pebisnis memonopoli arus barang, hal tersebut tidak berarti apa-apa jika dia tidak memiliki informasi yang akurat, terkini, mudah diakses dan terkendali dalam menguasai distribusinya.Oleh sebab itu maka salah satu aset perusahaan bisnis modern yang sangat berharga adalah sistem informasi yang memiliki tingkat respon tinggi serta fokus kepada para penggunanya dari segala aspek.
Untuk memenuhi informasi itu sendiri dewasa ini para pelaku bisnis dituntut untuk selalu terkoneksi dengan Internet dan media sosial. Tujuannya untuk meraih kesuksesan. pada kenyataannya para konsumen tidak akan begitu saja percaya pada iklan bahkan banyak diantaranya yang lebih percaya pada informasi dari media sosial dan media berpengaruh lainnya. oleh karena itulah dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) sangat dibutuhkan.
Internet merupakan bagian dari TIK yang kian marak digunakan sebagai lahan bisnis. Fenomena bisnis dalam dunia maya ini dikenal dengan sebutan Bisnis online. Definisi Bisnis online seringkali diasumsikan oleh internet marketer bahwa semua bisnis yang dilakukan secara online dengan menggunakan media internet sebagai media pemasaran produk dan jasa adalah mencakup bagian-bagian dari bisnis online. Jadi dalam hal ini internet hanyalah media karena internet sendiri yang terdiri dari ribuan-ribuan halaman bahkan jutaan halaman WEB mampu menyediakan informasi bagi pengguna internet. Selain itu media internet juga merupakan lahan yang sangat mudah dan murah, Makanya tidak heran jika banyak pelaku bisnis maupun personal menggunakan internet sebagai media yang ampuh untuk mengkomersilkan dan promosi atas produk mereka dengan harapan bahwa pengguna internet dapat melihat dan mengenal hingga akhirnya tertarik menggunakan produknya, itu hanya sebagian contoh kecil dari kelebihan bisnis online.
Nah, yang sering menjadi pertanyaan bagi calon konsumen adalah bagaimana cara untuk bertransaksi dengan aman di internet, bagaimana cara pembayarannya dan bagaimana deliverynya. Tentunya wajar dong jika kita baru mengenal bisnis online muncul pertanyaan-pertanyaan seperti itu karena disisi lain banyak yang menyalahgunakan Internet untuk penipuan (Scam). Untuk itu konsumen perlu selektif dalam memilih situs-situs yang menyediakan barang atau jasa. Sedikit saran saya yang juga sebagai online shopper (menurut pengalaman saya) sebelum melakukan pemesanan pastikan dulu adanya saling percaya antara penjual dan pembeli, untuk pembayaran dan pengiriman barang pastikan identitas dan data konsumen jelas agar tidak terjadi kesalah pahaman. Selamat berbisnis ;-)
No comments:
Post a Comment